tag:blogger.com,1999:blog-8762652549550059184.post9073521494898755352..comments2023-08-07T18:41:49.727+07:00Comments on perempuangimbal: Tanya kenapaamanda manggiasih paramita chalidhttp://www.blogger.com/profile/03033804173317299355noreply@blogger.comBlogger5125tag:blogger.com,1999:blog-8762652549550059184.post-83070808716268932192009-04-26T22:04:00.000+07:002009-04-26T22:04:00.000+07:00Aduh,aduh,aduh...Jadi malu gw mit..
Ngga,ngga,ngga...Aduh,aduh,aduh...Jadi malu gw mit..<br />Ngga,ngga,ngga ko. Itu cuma lagi skip, hahahaa..<br />Beneran deh, gw ngga mau seserius itu ko, maaf,maaf,maaaff..Sampe bikin lu ngga ngerti.<br />Meningan kita ngubrulin yg laen okeh,okeh..hehehee..Gimana kalo ngubrulin tukang parkir, yg suka teriak "trusss,trusss,truuusss.." mulu. Kayaknya tukang parkir lebih faseh ngomongin hidup ngelebihin Mario Teguh deh, karena maju trus. Hmmh, kudu belajar filosofi hidup dari tukang parkir nih, hahahahaa..Ngga nyambung komen gw yak!Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8762652549550059184.post-17971246016794100632009-04-21T09:55:00.000+07:002009-04-21T09:55:00.000+07:00kumbooo, ga ngertiiiii gw, khaha.
"Kalau mau tegas...kumbooo, ga ngertiiiii gw, khaha.<br />"Kalau mau tegas, bukannya semuanya coba dilampaui dalam epik Ramayana dan Mahabaratha, nir?" --ini maksutnya apaa?diskusi, diskusi..amanda manggiasih paramita chalidhttps://www.blogger.com/profile/03033804173317299355noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8762652549550059184.post-54503236585069188822009-04-16T20:59:00.000+07:002009-04-16T20:59:00.000+07:00tapi bagaimanapun gw suka tulisannya, seger dibaca...tapi bagaimanapun gw suka tulisannya, seger dibacanya...nice try..Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8762652549550059184.post-45066263850562820532009-04-15T18:27:00.000+07:002009-04-15T18:27:00.000+07:00Hmm..Dualitas baik buruk tertata oleh epistem di B...Hmm..Dualitas baik buruk tertata oleh epistem di Bali, setidaknya melalui Kaja-Kelod. Bagaimana kalau strata sosial yang ada menghendaki pengingkaran dualitas atau bahkan penegasannya, apa yang bisa dijelaskan dari simbolisme Kaja-Kelod kini? Bahasa menurut gw membuka ruang tafsir itu. Kalau mau tegas, bukannya semuanya coba dilampaui dalam epik Ramayana dan Mahabaratha, nir? -Kumbo-Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8762652549550059184.post-41891130259154987552009-03-09T19:03:00.000+07:002009-03-09T19:03:00.000+07:00mit gw suka banget tulisan yang initerutama alinea...mit gw suka banget tulisan yang ini<BR/>terutama alinea terakhirnyaanikamirantihttps://www.blogger.com/profile/04145767882383309249noreply@blogger.com