ini adalah sesi pertama dari rangkaian "bab Graphologist" di Rabu Belajar Komunitas Sahabat Kota.
menarik, sangat menarik!
jadi saya ingin berbagi :]
jadi, Graphologist?
Graph = coretan, torehan, tulisan, gambar, apapun yang tertuang dari otak manusia ke mediasi tetulisan cecoretan atau tetorehan lah ya..
Graphology adalah sub dari psychology yang bisa membaca karakter seseorang dari tulisannya. bukan apa yang ia tulis, tapi bentuk tulisan, tandatangan, atau bahkan coretan seseorang.
seorang Graphologist bisa melihat karakter seseorang dari tulisan tangannya.
Graphologist juga bisa membaca Pola Komunikasi atau Communication Behaviour seseorang.
kata kuncinya adalah:
coretan atau tulisan kita, adalah print out dari format cara atau pola berpikir kita.
jadi, dari bentuk tulisan tangan kita, kita bisa melihat apa yang ada di diri kita, seperti potensi yang kita miliki, kelemahan yang kita miliki, trauma yang kita miliki sekalipun bisa terlihat dari tulisan tangan. nah, kalo kita udah tau kekurangan kita, kita bisa mencoba memperbaikinya dengan mengganti cara manulis kita. dahsyat ya?
jadi dalam diri kita, kita punya 2 hal:
1. apa yang permanen dalam diri kita, dan ini dinamakan bakat, atau anugrah dari Yang Maha Kuasa. yang ini, udah ga bisa di apa-apa in, tapi menurut tante Mita Rosette, sang narasumber, hal ini pasti adalah hal-hal baik yang ada dalam diri setiap orang.
2. nah, yang kedua adalah apa yang ga permanen, dan hal-hal yang ga permanen dalam diri kita ini biasanya terbentuk dari pengalaman, trauma, pembelajaran, kebiasaan, de el el, dan hal-hal yang ga permanen ini bisa mempengaruhi hal-hal baik yang permanen dari diri kita yang nomer satu tadi. nah, yang ini nih yang bisa kita ubah dengan terapi mengganti tulisan, boy!
*untuk di ingat*
jadi saling mempengaruhi tu..
tulisan -- adalah print out dari format cara berpikir
dan
format cara berpikir kita, bisa keliatan dari tulisan tangan kita
JADI kita bisa mengubah format cara berpikir kita dengan mengganti tulisan tangan. (u kno wat am sayin' doug?) (mudheng ora, son?) (ngarti teu, beul?)
lanjuuuuuttt
nah, sekarang, apa bedanya baca tulisan tangan sama baca tanda tangan orang?
kalo tulisan tangan seseorang menunjukkan bagaimana kepribadian atau karakter dia sebenarnya,
kalo tandatangan seseorang, menunjukkan bagaimana seseorang ingin dilihat dan dinilai oleh lingkungan sekitarnya.
saatnya "mengapa begini...mengapa begitu"
*dilafalkan dengan nyanyian iklan ensiklopedi mengapa begini mengapa begitu di RCTI dulu*
kenapa tulisan orang jaman dulu itu cenderung mirip-mirip, yakni berupa tulisan tegak bersambung dan rapih hampir seragam?
KARENA
pendidikan jaman dulu kan bawaan dari orang Belanda, yang notabene orang eropah, yang mana bawaan dari gereja, NAH, orang-orang ini adalah orang-orang dengan tingkat kepatuhan dan disiplin yang tinggi, MAKANYA tercermin dari tulisan mereka yang rapih dan seragam, dan teratur.
beda sama tulisan orang amerikah, yang cenderung berantakan, bebas, tidak ada aturan, urakan, karena memang habitatnya juga beda, cara bersikap dan berpikirnya juga beda.
dan yang menarik lagi, kata Tante Mita Rosette, kalau ada guru mencontohkan cara menulisnya ke murid-muridnya, secara tidak sadar, dia juga menurunkan sebagian format berpikirnya kepada murid-muridnya itu.
sekedar sejarah singkat,
ilmu ini awalnya ditemukan, diaplikasikan, dan dikembangkan oleh seorang perupa dari Perancis, yang hobinya menjelajah dari gua ke gua, melihat coretan-coretan manusia purba. dari ilmu yang dia kembangkan ini, dia bisa meneliti apakakah yang membuat coretan itu laki-laki atau perempuan, kalau perempuan, apakah perempuan itu sedang hamil, atau tidak,,gituu,,hebat ya, boy? canggih, canggih, can kepanggih,,
kenapa ilmu ini penting?
NAH, ini juga menarik, boy!
(selain kamu yang eksibis bisa narsis mengetahui kelebihan-kelebihan kamu, atau jadi bisa menganalisa seseorang)
setiap manusia dilahirkan di dunia ini punya tugas. Pasti Punya Tugas.
dan tugas ini PASTINYA sesuai dengan potensi yang memang dianugerahi ke kita masing-masing sama Sang Pencipta. nah, gimana caranya kamu bisa tau dan melaksanakan "tugas"-mu, kalau kamu tidak bisa mengenali potensimu? makanya, kenalilah dirimu, Gnothi Seauton.
karena setiap manusia adalah individu-individu yang unik.
kalau kata film Before Sunset, "...everyone is made up of such beautiful specific details"
dan biasanya, hampir semua orang ga sadar sama potensi yang dia miliki. sesuai teori gunung es-nya Sigmund Freud, apa yang kamu liat dan tampak di diri kamu atau di diri orang lain, itu cuma 20% dari yang ada, karena 80%nya ada di alam bawah sadar.
dan sebagai penutup,
KATAnya nii..setelah pengalaman Tante Mita Rosette dalam "membaca" karakter orang-orang, dan berhubung klien beliau kebanyakan orang Indonesia, beliau jadi bisa sedikit menyimpulkan karakter orang Indonesia pada umumnya.
katanya begini,
ORANG INDONESIA ituuu..
-multitalented
TAPI karena multitalented itu makanya orang Indonesia..
-cenderung ga fokus sama hal yang mawu dikerjain.
-ga bisa nentuin skala prioritas
-over reacted
sekian.
ada pertanyaan? diskusi?
subhanallah bagus banget
ReplyDeletebtw2, boleh koq nebak karakterq
aq persilahkan koq
tq :)
aku dulu sebelum milih bidang "desain" apa yg ditekuni, minta pendapat grapholog juga, informally (bapaknya temen). ternyata aku dibilang terlalu rasional, jadi kurang tepat utk masuk desain grafis (skg "komunikasi visual"), bagusnya masuk desain produk. asikk, emang sukanya itu.. hihihi..
ReplyDeletehoeehh, mba Tita, kamu uda bangun toh? ahuhuhuhu, mba tita terimakasih sudah membaca tulisanku :D
ReplyDeleteiya mba, kata nya si narasumber ini juga, penting banget buat para ibu untuk bisa membaca tulisan tangan anak nya supaya bisa memfasilitasi dan mengarahkan potensi anak,,naaahh mba, tertarik untuk belajar dan bisa ga mba? :]
iyaah, bagus ya ilmunya,,
ReplyDeleteiya nih, udah bangun.. anak2 jg udah pada beredar.. kebiasaan di hari2 sekolah (meskipun sabtu libur) :D
ReplyDeleteduh minat gak ya.. sptnya aku nggak punya sensitivitas ke arah itu. lagian dhanu tulisannya masih acakadut, apalgi lindri. mending 'mbaca' anak2 lewat gambar2 mereka aja deh.. heheh..
khahaha, iya ya mba, mungkin kalo dhanu sama lindri kasusnya, ibunya akan jauh lebih bisa membaca lewat gambar dan coret coretan nya ya,, :D
ReplyDeletemitaaa..ketemu dong sama tante rosette..ih pengen deh ikut rabu belajar, tapi kuliahhh :(( . btw kmrn aku ikt training lanjutan ESQ dan kalimat "setiap manusia dilahirkan di dunia ini punya tugas. Pasti Punya Tugas." ini benaaaarrr sekaliiii. jadi katanya kita ini dilahirkan dan menjadi "Rahmatan LilAlamiin" atau menjadi rahmat bagi seluruh alam raya..wooooww hebat ya hihi..
ReplyDeletewaduuhh..kaga ngarti saia :d
ReplyDeletespenting itukah pelajaran ini?he2
ReplyDeleteKmrn br aja liat tema ini dibahas di salah satu stasiun tipi. Menarik nih... ;D
ReplyDeletehahaha.. keduluan deh, posting ini sama mita... :D ngga jadi deh postingnya, hahahaha....
ReplyDeletelucu juga ya mit, kita berdua banyak samanya..padahal tulisannya beda :D
kalo dari tulisan gw, gw kayak gimana mit?
ReplyDeleteoh... kini ku tahu...
ReplyDeleteoh... kini ku tahuu...
ReplyDeletekamu tau ga? di bandung ada ada psikolog yang namanya Pak Nimpuno, dia jago banget soal graphology. ilmu ini nyaris diajarin di kampus gw, sayangnya gara2 sks yang terbatas, ga jadi deeh...
ReplyDeletebalik lagi ke pak nimpuno, ada anekdot yang diedarkan oleh dosen gw:
Ada seorang pria yang selalu mengeluh pusing. dia pergi ke banyak dokter, dari dokter umum sampe spesialis. tapi, dokter2 itu gag ada yang nemu sumber sakitnya. lalu pria itu ke pak nimpuno, disuruh nulis, dan dibaca tulisannya ama pak nim. lalu pak nim bilang gini, "coba kamu ke dokter, minta ct scan lagi di puncak kepala." fyi puncak kepala itu jarang di ct scan. lalu pria itu menuruti saran pak nim. dan ternyata oh ternyata, ada tumor kecil di sana. makanya tu orang sakit kepala mulu.
-multitalented
ReplyDeleteTAPI karena multitalented itu makanya orang Indonesia..
-cenderung ga fokus sama hal yang mawu dikerjain.
-ga bisa nentuin skala prioritas
-over reacted----
Mau nentuin fokus nih ceritanya ?
tunggu saja..aku akan bergabung mulai rabu besok
ReplyDeletejiakakaka
*plz welcome...distractor empeh yang akan men-distract sahabat kota
hahahaha
elo tuuu,,rambut o pasti keriting keriting gt kan?teruuusss lo lumayan berbakat di bidang tutulisan, mungkin seharusnya lo ambil jurusan jurnalistik di sebuah kampus yang rada jauh, terus lo pandai me-manage sebuah kelompok, terus lo juga punya sense yang bagus terhadap musik,mungkin lo bisa mempertimbangkan berkarir di bidang manager band,hmm,,so far gw bisa membaca itu dulu,,gmana guh, akurat kaaaan? :D
ReplyDelete*mana gw tau nyeeetth, gw bukan graphologist,,baru akan diajarin dikit rabu besok, yeeaaayy! :D eh tapi penerawangan gw bener ya? ghilaaa gw jagoan..neon..
yeah yeah yeah,,lo tau lanjutannyaaaaaaaa :D senang!
ReplyDeletehoeeeehhh..canggih canggih,,can kepanggih!
ReplyDeletewah sayang banget ken gajadi di bahas di kuliah lo,,mungkin lo tertarik ikutan rabu belajar hari rabu depan kalo lo berminat,,bakal diajarin tapi mungkin cuma sedikit,tapi ya lumayan laaahh,,mungkin dari situ lo bisa belajar menganalisis murid murid lo,khehehehehehe..
hwekhehehehehehehhehehe..nah kalo yang itu emang rada susah..hm,,hm,,hm,,,
ReplyDeletebaik, akan saya siapkan pesta penyambutan berupa seperangkat tali rafia dan lakban,khehehehe,,iya iya, ditunggu riswan :]
ReplyDeleteiyaaa sangat menarikk,setuju,, :D
ReplyDeletekereeeeeennnn :]
ReplyDeletebtw pingkan, kamu sekarang jadi pi ar nya ESQ juga yah?khehehehehehehehehehehehe,,
heh budhe! ayo ketemuuuuuuuu!
yeeeeeee, ini mah gw juga tauuk. X)
ReplyDelete-cenderung ga fokus sama hal yang mawu dikerjain.
ReplyDelete-ga bisa nentuin skala prioritas
-over reacted
waw ternyata gue indonesia sekaliiiiiiiiii... xD