Wednesday, February 25, 2009

be a ba, el i li

air asia delay 30 menit.
mengisi waktu senggang dengan duduk di depan sepasang kekasih yang bermesraan.
untung ada kamera dikhital. ekhehehehehe *tertawa villain a la Grinch.
penerbangan cukup singkat dan tidak terlalu banyak turbulensi walaupun kata sang kapten cuaca sedang tidak bersahabat.
di pesawat, duduk disamping (bukaaaan, bukan samping pak kusir yang mengendarai kuda supaya baik jalannya) seorang ibu yang bercerita bahwa dia bekerja di Quait.
dan ternyata dia ke Bali bersama suami dan dua orang anaknya.
untuk 3 hari berlibur dan akan ke semarang dan jogja juga sebelum kembali ke Quait sekeluarga. *lah, saya jadi tau ginih
tapi percakapan bersama ibu tadi cukup seru dan menyenangkan :D
dia ternyata menempuh S2 nya di Bandung dan tinggal di sangkuriang.
dan dia bilang betapa pendidikan itu penting. *iya iya tante, penting. bener.
pernah jadi dosen geologi juga di ITB.
"bener lho, pendidikan itu penting. yang penting punya cita-cita. iya mimpi tinggi itu penting juga lho. yah kalo ga kesampean seengganya nyangkut lah di dahan nya yang mana. ya kan? *sambil tertawa* iya bener kamu, doa orangtua penting, bener. ya, soalnya manusia bisa punya mau tapi tetep, semua Dia yang ngasih. yang penting kamu minta dulu. Loh, eh bener lho, yang penting itu kita minta. minta dan usaha. pasti bisa. kamu di Bali ngapain? oh ya? penelitian? ah ya, sukses ya, saya doain..."
wah, di doa iiiiiiiin :D
di doa in sama seorang ibu, walaupun ibu oranglain, dia tetap seorang ibu.
dan doa seorang ibu itu dahsyat :]
kami berpisah begitu pesawat mendarat. dengan senyum terkembang dan ucapan terimakasih.
"sampe ketemu lagi ya!", Kata si ibu sambil melambai.
mengantri mengambil koper.
dan koper saya rusak, gembok nya pecah, jadi je a ja de i di, ga bisa di lock lagi.
capek, tapi saya ga marah.
yowess lapor saja.
lapor, dan mendapat ganti rugi 50ribu setelah menunggu kurang lebih satu jam.
sambil menunggu diajak ngobrol seorang anak muda jakarta yang ketinggalan pesawat pulang ke jakarta dan berencana memesan air asia.
lumayan menghibur sambil menunggu karena ceritanya cukup konyol.
dijemput Winda, saudara sepupu saya yang kebetulan sedang berlibur, untuk diantar ke tempat kos.
menelfon ibu kos, tidak diangkat, jadi saya kirim sms.
sementara itu saya bertemu Mas Bondi yang meminjamkan sepeda lipat.
*yeeeaaaa bertemu pertama kali dengan si sepeda :] hai sepeda, kita akan bersama selama 3 minggu tampaknya :]"
ey, sms saya dibalas!
"Amanda, penjaga kos nya sudah tidur. besok pagi saja ke kos kosan. malam ini mungkin amanda bisa bermalam di hotel terdekat"
ok.
plan B.
saya bermalam di tempat sepupu saya berbagi kamar dengan teman-temanya.
bukan malam yang mulus sesuai rencana.
tapi saya masih merasa senang :]
perkenalkan, sepupu saya Winda, temannya yang baik dan keibuan Dewi, dan dua orang lagi temannya Yanti dan Sandra.
malam ini kami jadi sarden, khaha :D

halo sepeda lipat,
halo bali
:]

No comments:

Post a Comment

Totto-chan: Sebuah Ulasan

Segera setelah adegan terakhir Totto-chan membuka pintu kereta yang masih berjalan sambil menggendong adik perempuannya yang masih bayi, lal...