Thursday, June 10, 2010

transe by WANTED POSSE

minggu selanjutnya setelah pementasan IMAGO,
papermoon membagikan oleh-oleh untuk teman-teman jogja di auditorium LIP,
dengan presentasi dan sharing pengalaman selama mereka residensi di Ney York.
dikemas manis.
dibuka dengan mini performance oleh Mba Ria,
ditutup dengan diskusi, dan tanya jawab dengan suasana yang akrab.

selepas malam itu, hari-hari kami kemudian disibukkan oleh persiapan pertunjukan tari Hip Hop dari Prancis oleh kelompok WANTED POSSE.
persiapan seksi repot lebih ke urusan teknis panggung dan lampu oleh Mas Johan Didik dan Mas Sugeng.
ms. Marie ikut repot dengan urusan kantor imigrasi.
saya? kembali jadi tim happy happy joy joy yang berlari-lari :P
melengkapi persiapan detil. semacam keperluan cemilan, makanan kecil untuk penari-penari, LO stand by, koordinasi penempatan penonton, dan hal-hal kecil lainnya yang membutuhkan stamina untuk lari-lari *teteup :P

sampai tibalah,
Minggu, 5 Juni 2010
saya, Ms. Marie, dan Mba Eno, menggunakan bus *yeap, a buss* ke stasiun kereta Tugu, menjemput mereka yang malam minggu nya manggung di Bandung.
kereta datang tepat waktu, dan kami bertiga berpencar mencari gerbong mana yang memuat mereka, kalau-kalau mereka tidak sadar sudah sampai jogja.
eh, bener aja, kereta sudah berhenti, orang-orang hiruk pikuk saling sikut keluar pintu kereta yang sempit, dan mereka masih duduk anteng di dalam gerbong ajhaa.
Mba Eno yang menemukan mereka menyuruh mereka untuk keluar. untung mereka bisa dengan mudah dikenali.
mereka tinggi, hitam, dan kekar.
hampir semua beitu.
tapi 2 berbeda.
yang satu kaukasia,
satu berwajah lebih menyerupai melanesia.

dan ternyata tidak semua dari mereka bisa berbahasa Inggris.
sebagian hanya bisa mengerti orang berbicara,
sebagian sama sekali tidak bisa,
beberapa mengerti, berbicara sedikit, tapi tetap berusaha berkomunikasi dengan saya *baiknya kaliaaaann..*
satu yang cukup fasih dan bisa berkomunikasi lumayan lancar dengan saya, Kim.
alhasil, setiap makan atau berkumpul, setidaknya ada 3 orang yang sedikit repot ria men-translate topik pembicaraan ke saya. khaha.
ada Ms. Marie, Kim, dan Njagui.

Njagui ini lucu, sikapnya manis sekali seperti seorang kakak. senyum nya mengingatkan saya pada Mas Anom, sepupu saya.
pada waktu makan malam usai pentas, saya duduk diantara Kim dan Njagui.
saat semua orang tertawa-tawa mengobrol dengan bahasa Prancis, selain Kim yang meng-update topik pembicaraan, Njagui, yang tidak fasih berbahasa Inggris pun berusaha memberikan translasi.
"my english is very bad, but i try to explain..you know.." dan komunikasi pun berlanjut campuran bahasa Prancis, bahasa Inggris, dan bahasa isyarat, khaha! kalau sudah menyerah, Kim akan turun tangan membantu menjelaskan. Ms. Marie pun tidak luput memberikan perhatian dengan translasi-translasi.
malam itu Njagui mencoba makan manggis.
Kim mencoba salak.
buah-buah an khas Indonesia yang dibawa Maefa, seorang guru native speaker di LIP yang bahasa Indonesia nya bagus sekali.

tapi saya pun sebisa mungkin mengerti dan membalas dengan bahasa Prancis. seperti sapaan-sapaan lazim, dan ungkapan-ungkapan yang sering dipelajari orang banyak.
dan menurut mereka saya akan bisa dengan mudah menerima dan mempelajari bahasa Prancis. hihuyy!
"tapi cara kamu ngomong bahasa Prancis udah bagus! tinggal belajar aja struktur bahasa nya.." kata Maefa. khehe, terimakasih untuk Pimsleur.

di lain sisi, Patrick, penata lampu dan teknis mereka, selalu saya ajak bicara dengan bahasa Inggris, walaupun dari awal dia sudah bilang,"i can't speak english" tapi toh pada akhirnya kami berkomunikasi. khaha, ia pun berusaha sedikit-sedikit menggunakan bahasa Inggris.

lucu,
karena pada akhirnya, di hari selasa saat saya mengantar mereka ke Bandara, Patrick bilang,
"ahh, so my english is improve and so ur france, ha? Nicee!" sambil tersenyum mengangguk-angguk. khahaha.

sambil mengantri untuk check in di bandara pun Njagui tidak lupa berkata, "Next time we meet, u speak french, ok?"

dan Kim juga berkata, "keep contact, i can help u be a tutor"



above: Hagbé Njagui, Njoya Ibrahim, Ma'sellu Kim, Sy Ousmane, Abdouramane Diarra, Patrick Clitus,Lumengo Hugues, Arthur Grandjean
below: me, ms.Marie, Guy Weladji, Junior Bosila.

No comments:

Post a Comment

Totto-chan: Sebuah Ulasan

Segera setelah adegan terakhir Totto-chan membuka pintu kereta yang masih berjalan sambil menggendong adik perempuannya yang masih bayi, lal...