Khahahaha!
Bingung ya? Iya sama. Makanya ini nulis.
"Ada apa si dengan sederhana? PENTING banget ya?"
"Iya. Dalam kasus saya, sederhana itu konsep yang waw! Menurut saya, kesederhanaan adalah kunci untuk menjalani hidup tenang dan produsen senyuman."
Teorinya si begitu yang saya yakini.
Tapi untuk menjalaninya..KHA HA.
"Ya kalo gampang juga..semua masuk surga.." Komentar yang sering terdengar dari sparing partner brainstorming, kalau saya mulai mengeluhkan susah ini itu. Komen yang sederhana dan cukup menggelitik, menenangkan hati dan pikiran saya yang hobinya lari-lari.
seperti contoh kasus Si Panda Bumbu pemain suling bambu berikut ini:
"Hey Panda Bumbu pemain suling bambu! Yuk, ikut saya bermusik asik. Kita akan tampil di televisi, supaya eksis ga basi!" Ajak si Burung Bulbul, pemimpin Orkrestra Tambul.
"Tapi saya sudah lama tidak berlatih suling bambu karena sibuk meracik bumbu.." Sanggah Panda Bumbu meragu.
"Aaahh, sudah tidak apa, yang penting kita dilihat banyak orang, jumawa!" Burung Bulbul masih merayu, diantara pohon bambu, menyembul.
"..."
dari sepenggal contoh kasus tadi, sebenarnya bisa ditinjaju dari berbagi sudut pandang.
1. Ya kan Si Panda Bumbu udah lama ga latihan..daripada malu-maluin mending gausah kan. menyesal sih pasti, ya, Si Panda Bumbu yang kerjaannya cuma makan. tapi mudah-mudahan dengan "mundurnya" ia dari perhelatan ini membuatnya menjadi rajin berlatih sehingga jika ada kesempatan kedua ia bisa jumawa, seperti kata Burung Bulbul.
tapi bagaimana..
JIKA Si Panda Bumbu tetap tidak berlatih dan tetap bodoh...
2. Ya namanya kesempatan..selagi BISA kenapa tidak "hajar bleh" saja? Toh si Burung Bulbul juga tidak terlalu peduli pada tingkat kemahiran!
tapi bagaimana..
pun, Panda Bumbu punya pemikiran tersendiri bahwa musik, apalagi yang disukai dengan hati, tidak bisa diperlakukan seenak ego dan dijadikan komoditi eksploitasi media massa masa kini.
3. Bagaimana dengan konsep sederhana diatas tadi? Tujuan Panda Bumbu bermain musik adalah "food for your soul". Kalau memang tidak sanggup, ya jangan memaksa. Tampil di media massa, tampaknya tidak sesuai dengan konsep sederhana.
tapi bagaimana..
dengan tujuan Panda Bumbu bermain musik untuk meng-influence semakin banyak pemuda? tampaknya tampil di media massa adalah jalur yang cukup "simbiosis mutualisme". Mereka butuh Panda Bumbu untuk dieksploitasi massa, Panda Bumbu perlu media massa untuk menularkan idealismenya. Lagipula disini Panda Bumbu bisa berbagi..
pada akhirnya Si Panda Bumbu masih meragu.
Ternyata untuk menjadi sederhana atau memiliki pola pikir maupun keinginan yang cukup sederhana TIDAK sederhana.