Laila kawanku, janganlah kamu resah
karena belum menikah
karena menikah itu sejatinya tidak mudah
menikah adalah sebentuk ibadah
menjalaninya tidak selalu mudah
bukan hanya sekedar bercumbu indah
menikah sejatinya sebuah pengabdian
komitmen diri seluruhnya di coba dan pertaruhkan
kodrat memimpin sebagai perempuan
yang terlihat di belakang meniti jalan
sesungguhnya memimpin dengan pengendalian diri dan kesabaran
juga kemawasan terhadap segala coba dan ujian
Laila kawanku, janganlah kamu gundah
semua orang punya waktu tepatnya sendiri yang indah
saat diri siap tanpa sesalnya sesudah
Laila sahabatku,
menikah mungkin melengkapimu
yang setengah menjadi satu
yang sebelah menjadi utuh
namun tidak sederhana selalu
membuat dua kepala menyatu
Laila,
menikah bukan sekedar pesta
namun seumurmu selanjutnya setelahnya dan seterusnya
ia adalah bakti,
bakti terhadap janji
bakti sebagai manusia berakal budi
bakti untuk tidak memikirkan diri sendiri
untuk meneruskan cita-cita meninggalkan sesuatu semasa hidup
meninggalkan arti agar tidak redup
saat tubuh ini tidak mampu lagi menampung jiwa tertangkup
saat tubuh lekang sudah dimakan waktu yang terus berdegup
Menikah, Laila yang gundah,
bukan sesuatu yang mudah
walau membuat utuh dan indah
ambil waktumu,
jedamu,
saat kesempatan masih ada padamu,
nikmati setiap detikmu,
semua akan indah pada takdir yang tepat waktu.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Totto-chan: Sebuah Ulasan
Segera setelah adegan terakhir Totto-chan membuka pintu kereta yang masih berjalan sambil menggendong adik perempuannya yang masih bayi, lal...
-
Cicing = anjing kasar (khahahahaha di bandung kan artinya diem, saya jadi kebayang, “Cicing siah!” berarti bisa berarti “Diem kamu!” atau “a...
-
too much to say leave a silence. what will tomorrow fells like without u, i wonder,, what will a small tiny caterpillar feels without it...