Sunday, November 20, 2011

like water for chocolate

kemarin sore sampai malam, saya menamani mba Ria untuk berputar-putar.
ke ibu Anna di Anna Modiste untuk menjahit blouse,
ke awul awul untuk mencari kostum,
ke toko bahan kain untuk membeli kain untuk dijahit,
membeli sepatu untuk pentas..

tapi di tengah jalan kami teralihkan,
"eh, Homerian buka!" kata mba ria tiba-tiba di tengah perjalanan menuju Jalan Solo, setelah mengisi bensin.
"apa itu Homerian?"
"kamu blum pernah kesana, po? wah itu lucuk banget Nda..kaya perpustakaan kecil tapi suka jual buku yang aneh aneh gitu bukunya.."
"wah..ayo liat aja, mampir, mumpung lewat.."
setelah tidak lama berpikir Mba Ria pun memutar motornya dan tidak lama kami sudah di dalam Homerian.

tempatnya kecil..tapi saya suka sekali rasanya.
banyak buku. dan yang dijual ada lebih dari 7 buku langsung menyita pandangan mata saya tak bisa lepas.
damn.
it means...SHOPPING!

saya berusaha sekuat tenaga mengekang hawa nafsu saya, my lust for books, but i can't help it.
akhirnya setelah memegang 3-4 buku, saya menjatuhkan pilihan saya pada buku ini,

"Like Water for Chocolate"
karya Laura Esquivel


kenapa saya tertarik?
berikut tulisan-tulisan yang ada di buku nya:

"A Novel in Monthly Installments with Recipes, Romances, and Home Remedies"
"A mystical Mexican love story that will charm the palate and the heart." -USA today
"A tall tale, fairy tale, soap-opera romance, Mexican cookbook, and home-remedy handbook all rolled into one." -San Francisco Chronicle
"A wondrous romantic tale. Esquivel has given us a banquet." -Los Angeles Times
"Like Water for Chocolate is deceptively simple and simply wonderful...and the sweep of Mexican history that belongs to women." -Boston Globe

okai, so i got the keywords: Love Story, Women, Romance, Recipe-Cookbook, dan satu fakta lagi, pengarang buku ini yang mengarang How to Make an Merican Quilt..saya pernah menonton film nya sepotong di HBO, and i just simply love it, though i never watch the entire film.
dan ini pengarang yang SAMA! i kinda expecting much :p
jadi, tidak pikir panjang lagi saya beli buku ini :]

dan hari ini Jogja hujan dari siang..enak sih, jadi sedikit lebih dingin Jogja yang biasanya luar biasa gerah..jam 2 rasanya seperti jam 4..haha..dan sampai dua jam kemudian, sekarang, hujan masih juga belum berhenti.

so i quickly grab the book, make some coffee and mix it with milk, and sank into the book afterwards.


dan ditengah saya membaca dan larut dalam ceritanya, ada kata-kata ini, lucu *jadi lucu kalau dibaca dari awal sebenernya, kalau hanya baca penggalan ini mungkin tidak lucu :p tapi tetap saya mau share ini..he he.

jadi ceritanya ada anak perempuan umur 15 tahun, dia sedang ada di tengah acara pesta keluarga dimana keluarga nya mengundang banyak teman dan kerabat. Tita namanya. disanalah ia bertemu Pedro, yang tatapan matanya serasa membakar dirinya. lalu, di acara itu juga, Pedro menghampiri Tita sewaktu ibunya menyuruh Tita mengambil makanan lagi di dapur..

That was when Pedro confessed his love.

"Senorita Tita, i would like take advantage of this opportunity to be alone with you to tell you that i am deeply in love with you. i know this declaration is presumptuous, and that it's quite sudden, but it's so hard to get near you that i decided to tell you tonight. all i ask is that you tell me whether i can hope to win your love."

"I don't know what to say . . . give me time to think."

"No, no, I can't! I need an answer now: you don't have to think about love; you either feel it or you don't. I am a man of few words, but my word is my pledge. I swear that my love for you will last forever. What about you? Do you feel the same way about me?"

"Yes!"

begitu kira kira potongannya.. :]
yang membuat saya mau share ini adalah kata kata ini: no, I can't! I need an answer now: you don't have to think about love; you either feel it or you don't. I am a man of few words, but my word is my pledge.
ha ha! membayangkan ada seorang remaja laki-laki berkata ini pada seorang remaja perempuan entah kenapa membuat saya tersenyum-senyum sumpil. ihihihi.

:D

2 comments:

mati, hilang, dan kehilangan

Hari ini salah satu kawan saya berpulang, setelah sekian bulan, tidak hanya ia tapi juga istri dan anak satu-satunya berjuang melawan sakitn...