Thursday, January 19, 2012

tidak cuma cuma

alkisah seorang dalang berujar,
"tidak akan ada yang gratis di dunia ini..selalu ada harga untuk apapun..apapun yang ada di dunia ini."


di suatu sore sang dalang hendak menggelar pertunjukan wayangnya. 
layar dijembar, kelir menyala.
tiba-tiba mendung membendung.
sang dalang mengangkat tangannya, menghadap ia pada awan kelabu yang mengendap, katanya, "kalau pertunjukkan ini buruk adanya bagi siapapun yang menonton, maka turunkanlah hujan sederas-derasnya, sebaliknya, jika pertunjukan wayang ini bermanfaat bagi siapa yang akan menontonnya, maka pergilah jauh awan jenuh! jangan kau turunkan hujan disini!"
sejurus kemudian, mengerti bagaikan kawan, sang awan menjauh ke tepian.


sakti memang sang dalang, begitu pikir orang-orang yang memandang.
pertunjukan berjalan lancar, hujan pun urung turun gencar.


yang tidak mereka tau, setelah pertunjukan tutup kelambu, penonton pulang satu-satu, sang dalang menyeberang sungai naik perahu.
setengah jalan, mendung menyusul perlahan.
tidak tanggung-tanggung, awan menghantarkan kelabu yang paling mendung.
sang dalang dipanggil, oleh awan mendung yang menggigil.
sang dalang menjawab, keluar geladak yang lembab.
diguyur hujan deras dadanya telanjang, berkata ia mewejang,


"tidak ada yang cuma-cuma di dunia ini..selalu ada harga untuk apapun. bahkan di alam semesta ini..terlebih hukum alam. tidak ada yang cuma-cuma..semua ada harga..."


sang dalang berperahu pulang, diantar hujan deras dan panjang.


"tidak ada yang cuma-cuma..semua ada harga.."


mewejang mulutnya, berkawan ia pada hukum alam semesta.

1 comment:

mati, hilang, dan kehilangan

Hari ini salah satu kawan saya berpulang, setelah sekian bulan, tidak hanya ia tapi juga istri dan anak satu-satunya berjuang melawan sakitn...