Wednesday, March 17, 2010

dia mati

dia mati.

ya, kamu pasti sedih.

rasa itu sampai, membuat kerongkonganku tercekat.


dia mati.

ya, aku bisa merasakan rasa sesal mu.


aku yang membawanya kesini..

ya, kamu yang membawanya, memang.


dan sekarang ia mati.

tapi kamu mengambilnya dari rumah tidak berpenghuni.


aku yang mengambilnya sebagai makhluk hidup, tapi kadang aku melupakannya.

kamu memberinya nama, ingat?


...

...


...

dia mati. ya.

aku pun tidak bisa berkata-kata lagi, tidak tau cara meringankan rasa sesalmu.

semoga kamu tidak lagi mengabaikan makhluk hidup lain yang sudah terhubung denganmu ya.

karena nanti kalau mati rasanya akan begini lagi.

le petit prince pernah dinasehati,

"kamu harus bertanggung jawab terhadap semua hal yang sudah kamu jinakkan"


jangan sedih, ya.

kalau pun masih sedih, dibagi ya, biar ada teman "tercekat kerongkongan"



2 comments:

mati, hilang, dan kehilangan

Hari ini salah satu kawan saya berpulang, setelah sekian bulan, tidak hanya ia tapi juga istri dan anak satu-satunya berjuang melawan sakitn...