Saturday, December 17, 2011
blabbering: alam semesta dan bahasa
tapi dengan begitu mereka kehilangan kemampuannya untuk berkomunikasi dan menghambatnya untuk melakukan sesuatu dengan cepat.
melakukan sesuatu, akah lebih cepat jika bisa dikerjakan bersama..therefore..society.
society dibutuhkan makhluk hidup. sebagaimana dogma yang ditanamkan di perkuliahan mahasiswa komunikasi dimana-mana; manusia adalah makhluk sosial. karena manusia butuh bersosialisasi. karena manusia tidak bisa TIDAK berkomunikasi.
jadi..dalam perkembangannya, manusia yang baru lahir ini mengeliminasi pemahamannya akan alam semesta dan belajar berbahasa. belajar berkomunikasi.
karena bahasa menyederhanakan banyak hal, tapi bisa mempercepat pencapaian manusia di bumi.
mungkin, jaman dulu, orang orang purba yang blum bisa berbahasa dikalahkan oleh bangsa yunani yang sudah lebih dulu menemukan metode penyebaran informasi dengan lebih cepat: tulisan.
maka untuk bisa menyamai percepatan para manusia yunani itu, mereka belajar untuk mengejar. belajar berbudaya. menyepakati banyak hal bersama: menjadi bahasa.
mereka jadi lebih bisa berkomunikasi dengan capat.
maka tujuan mereka dari "sekedar hidup" di dunia berubah menjadi "ingin mengalahkan" lalu berkembang menjadi "ingin menguasai"
dan meme primitif itulah yang terus berkembang dan hidup.
past through generations.
Friday, December 16, 2011
the grand design
p.16, 17
Hawking, Stephen. Leonard Mlodinow. 2010. The Grand Design. New York: Bantam Books.
Thursday, December 15, 2011
Riset Indie
-The Grand Design, Stephen Hawking
Friday, December 9, 2011
recipes
brokoli dan kentang, direbus terlebih dahulu sampai kadar kematangan yang disukai. oia! saya juga menambahkan telur yang diacak-acak :] |
bumbu: margarin, garam, lada, gula, dan...JINTEN sodara sodaraaaa! saya suka sekali rasa jinten! |
setelah selesai merebus, tiriskan, lalu tumis bawang putih dengan margarin sampai wangi. lalu acak-acak telurnya. |
setelah telur cukup matang supaya tidak amis, baru deh, masukan rebusan tadi untuk ditumis sejenak. tambahkan bumbu-bumbu: garam gula, lada, margarin lagi, dan jinten :D |
dan lezaaattt..slurpp! :D
selamat makan, Indonesia! dan mentari Jogja yang terik hari ini!
belum selesai! izinkan saya membagi resep baru yang belum tapi akan (dan mungkin..ya mungkin..) saya coba :D
bumbu BROWN SOUCE:
butter di panaskan sampai leleh dan kecoklatan, lalu ditambah susu sambil terus diaduk.
lalu tambahkan sedikit maizena untuk kekentalan.
kalau sudah jadi, ini untuk penambah rasa kentang rebus.
markicob kapkap!
:D
Tuesday, December 6, 2011
sang rubah
Monday, November 28, 2011
tentang pementasan
:D
Sunday, November 20, 2011
like water for chocolate
ke ibu Anna di Anna Modiste untuk menjahit blouse,
ke awul awul untuk mencari kostum,
ke toko bahan kain untuk membeli kain untuk dijahit,
membeli sepatu untuk pentas..
tapi di tengah jalan kami teralihkan,
"eh, Homerian buka!" kata mba ria tiba-tiba di tengah perjalanan menuju Jalan Solo, setelah mengisi bensin.
"apa itu Homerian?"
"kamu blum pernah kesana, po? wah itu lucuk banget Nda..kaya perpustakaan kecil tapi suka jual buku yang aneh aneh gitu bukunya.."
"wah..ayo liat aja, mampir, mumpung lewat.."
setelah tidak lama berpikir Mba Ria pun memutar motornya dan tidak lama kami sudah di dalam Homerian.
tempatnya kecil..tapi saya suka sekali rasanya.
banyak buku. dan yang dijual ada lebih dari 7 buku langsung menyita pandangan mata saya tak bisa lepas.
damn.
it means...SHOPPING!
saya berusaha sekuat tenaga mengekang hawa nafsu saya, my lust for books, but i can't help it.
akhirnya setelah memegang 3-4 buku, saya menjatuhkan pilihan saya pada buku ini,
"Like Water for Chocolate"
karya Laura Esquivel
kenapa saya tertarik?
berikut tulisan-tulisan yang ada di buku nya:
"A Novel in Monthly Installments with Recipes, Romances, and Home Remedies"
"A mystical Mexican love story that will charm the palate and the heart." -USA today
"A tall tale, fairy tale, soap-opera romance, Mexican cookbook, and home-remedy handbook all rolled into one." -San Francisco Chronicle
"A wondrous romantic tale. Esquivel has given us a banquet." -Los Angeles Times
"Like Water for Chocolate is deceptively simple and simply wonderful...and the sweep of Mexican history that belongs to women." -Boston Globe
okai, so i got the keywords: Love Story, Women, Romance, Recipe-Cookbook, dan satu fakta lagi, pengarang buku ini yang mengarang How to Make an Merican Quilt..saya pernah menonton film nya sepotong di HBO, and i just simply love it, though i never watch the entire film.
dan ini pengarang yang SAMA! i kinda expecting much :p
jadi, tidak pikir panjang lagi saya beli buku ini :]
dan hari ini Jogja hujan dari siang..enak sih, jadi sedikit lebih dingin Jogja yang biasanya luar biasa gerah..jam 2 rasanya seperti jam 4..haha..dan sampai dua jam kemudian, sekarang, hujan masih juga belum berhenti.
so i quickly grab the book, make some coffee and mix it with milk, and sank into the book afterwards.
dan ditengah saya membaca dan larut dalam ceritanya, ada kata-kata ini, lucu *jadi lucu kalau dibaca dari awal sebenernya, kalau hanya baca penggalan ini mungkin tidak lucu :p tapi tetap saya mau share ini..he he.
jadi ceritanya ada anak perempuan umur 15 tahun, dia sedang ada di tengah acara pesta keluarga dimana keluarga nya mengundang banyak teman dan kerabat. Tita namanya. disanalah ia bertemu Pedro, yang tatapan matanya serasa membakar dirinya. lalu, di acara itu juga, Pedro menghampiri Tita sewaktu ibunya menyuruh Tita mengambil makanan lagi di dapur..
That was when Pedro confessed his love.
"Senorita Tita, i would like take advantage of this opportunity to be alone with you to tell you that i am deeply in love with you. i know this declaration is presumptuous, and that it's quite sudden, but it's so hard to get near you that i decided to tell you tonight. all i ask is that you tell me whether i can hope to win your love."
"I don't know what to say . . . give me time to think."
"No, no, I can't! I need an answer now: you don't have to think about love; you either feel it or you don't. I am a man of few words, but my word is my pledge. I swear that my love for you will last forever. What about you? Do you feel the same way about me?"
"Yes!"
begitu kira kira potongannya.. :]
yang membuat saya mau share ini adalah kata kata ini: no, I can't! I need an answer now: you don't have to think about love; you either feel it or you don't. I am a man of few words, but my word is my pledge.
ha ha! membayangkan ada seorang remaja laki-laki berkata ini pada seorang remaja perempuan entah kenapa membuat saya tersenyum-senyum sumpil. ihihihi.
:D
Wednesday, November 16, 2011
another shots
"Elea" |
"Payung Teduh" |
Gie
Tuesday, November 15, 2011
Polaroid SLR 680 dan film Black Frame
dengan film PX600 Silver Shade UV+ black frame
camera, books, and pictures |
"Cup in the Sink" & "Macak" |
Jogja Youth Festival
Monday, November 14, 2011
jogja lagi
the show will start to run in the middle of December, so that makes these days as rehearsal days *another month to go!
dan sudah beberapa hari di Jogja, memungkinkan saya untuk mengunjungi Ngayogjazz dan Jogja Youth festival :D
ngayogjazz kali ini diselenggarakan di daerah Kota Gede, di sekitar pasarnya.
jam 4 sore, menghindari matahari yang terlalu terik, saya dan Mba Ria, Mas Octo, Beni, Mas Grewo, dan Emily bersepeda dari Papermoon menuju Kota Gede. sesampainya disana kami parkir sepeda berjamaah di rumah Mba Cahya :D
seru sekali, melihat perkampungan Kota Gede disulap menjadi area panggung-panggung para musisi Jazz berlaga. total ada 6 panggung yang membuat para penonton wara wiri kesana kemari untuk menikmati cuplikan musik atau memutuskan untuk berdiam diri larut. yang paling menyenangkan bagi saya adalah kesempatan untuk bertemu banyak hal. dari bertemu walikota sampai temu kangen kawan lama. dari segar bugar berjalan-jalan sampai duduk lelah menikmati Chocomelt cafe Momento yang superdahsyat :D
oia, ada tesla dan Jalu! ha ha! teman lama di Bandung. wih, seru sekali lho, panggung mereka PUEEENUH sekali! banyak orang menonton aksi panggung mereka. Tesla juga membawa Mahagotra Ganesha, karena yang dia bawakan album kolaborasi dan eksperimentalnya dengan gamelan bali. yang bikin saya senang dan merasa ter-re-charge luar biasa adalah, Tesla juga membawa penari Jauk Manis, tari topeng Bali. oohh..begitu melihat penari itu beraksi mini *karena hanya sebagai bagian dari aksi panggung* dalam diri saya langsung ser-seran karena semangat..langsung timbul rindu luar biasa untuk bergerak menari-nari dengan aktif dan dinamis! uuggh! langsung semangat dan janji ke diri sendiri untuk mulai menari lagi :D ingiiiiiiinnnnn! setelah lelah -dan semakin penuh sekali-, kami memutuskan untuk pulang saja. lagipula sudah malam, dan kami naik sepeda, dan kami butuh energi untuk disimpan, maka kami pulang
1 + 1 = 1 1
yang satu memimpin yang lainnya, untuk bergerak bersama. yang memimpin gerakan harus memperhatikan penari yang dipimpin. yang dipimpin harus waspada tanggap dan ikhlas dipimpin. bukan masalah siapa yang lebih hebat, tapi bagaimana bisa bekerjasama sehingga menjadi indah dan sinergis. yang dipimpin pun, sebenarnya memimpin dengan caranya; memimpin dengan cara membiarkan dirinya dipimpin.
seperti sepasang pelari:
pelari marathon dan sprinter yang harus mencapai garis finish bersama. pelari sprint harus sabar dan memperlambat pacu lari untuk menyamakannya dengan pelari marathon, pelari marathon harus sabar dan membantu pelari sprint untuk mengatur staminanya supaya tahan berlari jauh. tidak ada yang lebih hebat, tujuannya sampai di garis finish bersama dengan selamat dan efisien.
seperti sepasang kekasih:
semakin bertambah tua, kemampuan laki-laki untuk menerima suara dengan desibel yang tinggi melemah, dan sebaliknya untuk perempuan, semakin lanjut usia, kemampuannya untuk menerima suara berdesibel rendah kian berkurang.
*terimakasih Kandi Sekarwulan, Nur Maliyanti, dan Datta Hitakaraka yang thoughts nya saya kompilasikan disini :]
Friday, October 7, 2011
The Lost Thing karya Shaun Tan
ahh, terlalu banyak yang mau saya share!
tapi karena ini sudah larut malam, let me share what i've been seen recently and made me hold my breath:
The Lost Thing karya Shaun Tan dibuat film! *cheering loudly with joy*
:D
Friday, September 23, 2011
payung teduh
"Mba, ni ada band temen aku enak banget deh.."
"mana, mana?"
dan pertama kali mendengar saya langsung terbius.
dengan alunan musik nya, liriknya, suara vokalisnya..harmonisasi yang mereka hasilkan benar-benar menyentuh saya..dan di tengah lamunan dan ke"nganga"an saya Rani berkata,
"mereka lagi nyari gig di Bandung ni mba..bantuin mba.."
tanpa berpikir dua kali saya yang matanya masih berbinar-binar langsung menyanggupi, dan di kepala sudah ada beberapa venue dan nama yang kebayang bisa saya approach. untuk band sebagus ini, ga kenal sama "orang dalem" pun saya optimis bisa melobi. tapi nama pertama yang terlintas di saya adalah Kikio, mantan partner duo di kerjaan terdahulu.
long story short, saya berlabuh di sebuah kebun mini, semi outdoor, di sebuah cafe and library di bandung, tempat mereka melantunkan lagu-lagunya secara langsung.
saya suka sekali Payung Teduh..
dan,
mereka sekali lagi akan melantunkan harmonisasinya untuk saya.
kali ini spesial untuk saya.
di hari saya akan menikah :]
terimakasih ya Allah, Engkau Maha Baik!
hutang
tapi ini sudah kelewat malam..badan saya sudah pegal.
baringkan raga sejenak.
lepas sukma sejarak.
tidak lupa basuh wajah berarak.
juga sujud empat kali tanpa dipalak.
...
hutang besok saja ya :]
Thursday, September 22, 2011
yang terlewat, yang terlewat
salah satunya yang saya buka lagi sore ini adalah link ini :D "ini" yang bisa di klik itu adalah video petualangan saya, Sahabat Kota, teman-teman Sahabat Kota saat kami mengadakan kegiatan liburan tanggal 26-30 Juni lalu.
saat itu, mempersiapkan acara serasa setengah menahan eek..setengah menyiksa maksudnya.. karena himpitan deadline kerjaan lain dan mengurus nikahan. di tengah-tengah persiapan itu juga saya dilamar. cukup menggila..layaknnya backstage panggung sebuah pensi SMA di jakarta.
yang mau saya bagi adalah..
menonton video itu lagi, ditengah situasi kegilaan saat ini: beresin kamar, banyak orang tidak dikenal lalu lalang, banyak sodara datang membantu dan mengomentari ini itu, kiriman-kiriman botol aqua dari bude bude yang mengharuskan saya meminumnya karena airnya sudah diberi doa, puasa mutih, makanan-makanan yang terlewat..yang terlewat..ughh..
eniwei..
menonton video itu lagi, ditengah situasi kegilaan saat ini: memilah milih foto, mengganti frame usang, mengakali kasur baru yang salah pesan, permintaan print-printan rundown acara, kekhawatiran terhadap kurang sigapnya Wedding Organizer, puasa mutih, makanan-makanan yang terlewat..yang terlewat..
...
hentikan mita.
ya ya.
intinya, melihat video itu lagi, membuat semangat saya naiiiikkk sekali.
seneng banget deh, melihat kembali keceriaan di wajah-wajah kecil sok tau dan sok jago itu. ha ha. tanpa sadar, saat disana saya pun terbawa! dan melihat video "ini" saja membuat saya yang lemas karena banyak makanan yang terlewat (STOP it, really!) kembali semangat! :D
Kisah Sahabat Kota..waktu proses membuat event nya sungguh berdarah,
*sebentar, baju midodareni saya datang...yak, kembali..*
Kisah Sahabat Kota..waktu proses membuat event nya sungguh berdarah, pas event nya banyak hal tak terduga dan beberapa kejadian membuat saya tidak puas karena tidak 100% sesuai keinginan tim acara.
setelahnya pun masih menyisakan lelah, walau kecewa nya terobati dengan itu..wajah-wajah tengil sok tau dan sok jago yang menyenangkan dan membakar semangat..ha ha.
tapi...yen tak pikir pikir (oskadon pancen oye), sebenarnya..saat itu adalah saat-saat yang sungguh membuat bahagia.
ya, hectic itu.
ya, debat-debat itu.
ya, dongkol itu.
karena setelah acaranya, ternyata baaanyak sekali hal dan kenangan tersisa.
dan yang nyata terasa: rindu.
saya rindu saat itu. bersama anak anak itu. bersama teman-teman.
dan video ini membuat saya berefleksi dengan keadan saat-saat ini.
lagi-lagi, saya tim dan ketua acara pernikahan ini. ha ha *snob grin*
hectic parrah.
dari kemaren bawaannya ga tenang karena tidur dengan segudang list to do esok harinya.
bolak balik venue memastikan tim venue dan dekor paham yang saya maksud *yang sejauh ini nilai mereka masih ENAM buat saya*
saya seperti orang ambeyen: tidak bisa duduk tenang.
blum lagi konflik konflik keluarga. tsk. -_________-
tapi..diluar itu..saat saya mencoba untuk relax..saya melihat hal-hal in-between.
keluarga itu..walau resek luar biasa, walau rempong setengah mati, walau kadang kamu cuma bisa bilang "iiihhh.." sambil menggeram kesal atas kelakuan atau kekhilafannya..
tapi..
nyatanya mereka memang selalu ada disana..buat kita..walau kadang masih disertai mimik menyebalkan khas "told ya"
but at least they're there.. companying u.. till the end, till no one's left.
"keluarga" memang lain lain sih..tidak bisa pukul sama rata..dan terimakasih ya Allah, Engkau beri aku keluarga yang ini :] sungguh, terimakasih ya Allah..
Tuesday, September 20, 2011
hujan
kau beri segar hijau-hijauan menjadi semakin nyata,
kau beri tanah ruang untuk menguapkan baunya yang khas,
kau payungi kota yang kering kerontang,
kau pengaruhi angin agar berhembus semilir dingin-dingin kuku.
hei hujan..aku selalu suka kedatanganmu, sungguh.
sampai sekarang pun..
tapi di satu hari esok, aku mohon kau mau kompak ya..aku mohon..
kan kita berkawan kental :P *menyodorkan jari manis kelingking celup gula cair*
Monday, September 19, 2011
ohana
Stich berkata dengan lunglai sambil melihat ke belakang, ke tempat kosong dimana Lilo biasa menunggunya. mereka saling menyayangi dan mendukung padahal mereka tidak berbagi gen yang sama.
keluarga.
hmm.
kok menurut saya, jalinan ikatan dan wadah institusi yang bernama keluarga ini agak aneh ya?
ada dua orang dengan ikatan darah yang jelas dan berbagi gen yang sama, tapi tidak bisa saling membantu dan membahagiakan.
ada juga dua orang yang jauh sekali datang dari dua rahim yang berbeda, tapi kental layaknya saudara.
ada juga yang hidup sebagai sebuah keluarga tapi tidak bisa mengenal dan memahami satu sama lain.
ada juga yang mengaku saudara tapi manfaatnya hanya dijadikan perbandingan untuk melihat hidupnya atau langkahnya lebih baik.
ada juga saudara, satu ibu dan ayah, sejak kecil bersama, tapi karena sejak kecil bersama, prasangka tidak pernah bisa lepas..dan rasa saling percaya tipis sekali dimiliki.
dan atas nama keluarga, kadang seseorang harus ikhlas menerima cercaan atau tuduhan yang salah alamat. "Hus, terima saja, biar bude mu ga malu.."
dan atas nama keluarga seseorang harus mengikuti SEMUA omongan sesepuh, karena mereka pikir mereka yang paling tau. atau sebetulnya mereka hanya ingin MERASA BENAR.
dan atas nama keluarga kadang seseorang harus menahan kecerdasannya supaya diakui bahwa ia lebih lemah dan butuh bantuan.
keluarga.
saudara.
ikatan darah.
atau jangan-jangan yang namanya saudara, keluarga, itu hanya ikatan darah dan berbagi kesamaan gen saja, ya?
bisa jadi.
keluarga itu jalinan jodoh.
mereka anugrahmu, sekaligus cobaanmu, kata guru agama saya.
"Life was like a box of chocolates. You never know what you're gonna get."
tiba-tiba ibunya Forrest Gump datang memberikan pesan terakhirnya yang gaungnya, lama setelahnya masih terdengar. bahkan sampai sekarang.
Tuesday, September 13, 2011
garwa
Garwa: Sigaraning Nyawa [sigaraning nyowo, belahan jiwa]
anak kecil bertemu Vander Decken
kemarin siang saya kembali mendatangi venue untuk rapat dan bertemu dengan Vendor Dekor.
namanya Mas Ogi.
waktu Mas Ogi datang, dia langsung ngobrol sama Kak Ofal, WO setempat, yang lagi rapat sama saya.
sekilas dia hanya melirik saya.
dan karena lagi pusing, saya tidak terlalu menggubris lirikannya. saya tinggal chatting sama Saska dalam rangka membagi kepusingan.
setelah itu Kak Ofal minta diri untuk mengajak Mas Ogi jalan melihat titik-titik yang akan di dekor.
setelah mereka kembali, barulah Kak Ofal mengenalkan saya dengan Mas Ogi.
"Ini calon mantennya mas..", "Ini Mas Ogi, Mit, vendor dekor nya.."
saya tersenyum menyambut tangannya, ia menatap dan berkata, "oh, ini tho..sampean calon manten nya?"
saya hanya tersenyum dan mengangguk.
sejurus kemudian kami berpisah, ia minta diri, Kak Ofal mengantarnya ke gerbang, dan saya pun minta diri rehat sejenak untuk menelfon.
saat selesai rapat dan saya akan pulang, Kak Ofal berceloteh,
"Tadi Mas Ogi kaget! hahahahahaha! katanya gini 'mas, itu calon mantennya? masih kecil ya?' hahahahahahahaha"
yeeesssss..cheering dalam hati! ha ha ha ha ha, muka saya ga tua \(^^)/ yippiiiiiie!
Monday, September 12, 2011
tinggal 2 minggu lagi, dan "sidang" itu akan digelar
tinggal 2 minggu lagi, dan "sidang" itu akan digelar.
persiapan ini seru sekali.. sekali..gus..menghabiskan banyak energi. ha ha.
mungkin karena ini pernikahan sendiri ya..saya rasa kalau ini pernikahan orang lain tidak akan memakan energi sebanyak ini.
dulu sekali pertama-tama mempersiapkan pernikahan ini, seorang teman SMP yang sekarang sudah berpengalaman sekali menjadi creative consultant, menawarkan jasanya. cukup mahal, tapi ia menjanjikan profesionalisme yang memuaskan.
pada akhirnya setelah melakukan pertimbangan ini itu, saya memutuskan untuk mengerjakan semuanya sendiri. sekarang saya tau, ternyata memang sepertinya jasa seperti itu dibutuhkan. ha ha.
namanya Amanda juga.
"well Nda, u're right." :p
dan saya rasa kalau dia membaca blog ini dia akan berkata, "Told ya!" dengan senyum mafhum.
well, karena meratap itu tidak ada manfaatnya,
dan karena saya juga menikmati petualangan yang advanced level nya tinggi ini,
lebih baik saya membagi saja pengalaman saya :]
Friday, August 19, 2011
kenapa?
ini itu, lihat dulu
Mempersiapkan pernikahan, buat saya,
Rasanya seperti saat saya mempersiapkan rencana penelitian skripsi, menulis dan menyusun skripsi, dan mempersiapkan sidang untuk mempertanggungjawabkan skripsi.
Saya ingat, saya memulai blog ini waktu sedang mempersiapkan penelitian untuk skripsi saya.
mulai dari nyiapin souvenir buat narasumber,
ngurusin pemesanan tiket pulang pergi ke bali,
nyiapin pertanyaan-pertanyaan dan literatur,
sampe bikin timeline dan to do list menuju hari h.
rasanya sekarang mirip dengan rasa waktu itu, khihi.
mempersiapkan dan merancang ini itu.
pusing dan panik sedikit, tapi tetep merasa tertantang dan seru :]
petualangan saya yang lain :]
So, my recent job is: Wedding Planner
pertama-tama, saya sama sekali ga kepikiran harus nyiapin apa dulu.
ha ha. dasar amatir.
but i'll learn :]
yang sejauh ini saya rasa paling seru di pekerjaan ini adalah: men-design undangan.
menyenangkan sekali menuangkan semua ide dan percakapan-percakapan kecil dalam diri saya ke dalam sebuah design undangan. i really really enjoying every moment i making it. dari mulai ngulik bentuk bareng Saska, mentransfernya menjadi lebih nyata di Corel, memadumadankan warna dan gambar, mencari cara merealisasikan ide, making sketches, sampai survei kertas di Tidar :D
dari mulai nyari tekstur kertas nya, warna kertas nya, sampe ketebalan kertas-kertas nya :D s u k a
saya jadi tau tipe kertas SLF, SF, Tomahawk, Coronado, saya juga tau seberapa itu 117g, 120g, 220g, sampe 270g :D
yang kedua sangat saya nikmati adalah merancang souvenir dan brainstorm detail dekor dengan tim dekor :D hihuuuu..senang sekali! moment-moment kami menemukan warna gebyok, model wedding gate, menemukan frame-frame foto antik, merencanakan peletakan meja-meja kayu dan kursi-kursi kayu klasik, saling melempar ide apakah-pake-taplak-apa-engga, detail dekor seperti miniatur manten, cermin, partisi, sangkar, lalu saling menimpali ide. rasanya seperti sedang menyusun puzzle bersama. sedikit demi sedikit. dan sekarang kepingan-kepingan puzzle itu mulai terlihat membentuk sesuatu :]
yang paling sulit adalah rapat penentuan budget. ha ha.
keputusan untuk memotong sesuatu.
atau mengurangi sesuatu.
sejauh ini pelajaran yang saya dapat adalah:
jangan ada rasa ga enak.
plan ur best, stick to ur value (AND to ur budget of course), dan harus berani repot.
ha ha.
waktu awal-awal sempet panik parah, membuat nafsu makan saya menurun.
tapi alhamdulillah dengan terus telaten dijalanin satu-satu, pelan-pelan, mulai selesai juga satu persatu :]
kunci nya sebenernya, jangan panik, bikin plan, jalanin satu-satu.
well, ga mungkin si ga panik. disinilah pentingnya punya temen sharing: untuk membagi kepanikan.
karena pada waktu cerita, sebenarnya saya sedang memberikan ruang untuk berbincang pada diri sendiri, mengurai apa yang sudah dikerjakan, apa yang belum, dan mana yang akan menjadi prioritas :] maka disitulah peran Ibu, Bapak, dan Saska menjadi penting luar biasa.
saya ga inget udah berapa kali nangis karena panik dan gelagepan. ha ha. tapi untuk stage sekarang saya bisa lebih mengomunikasikan kepanikan saya.
rasanya mirip seperti waktu saya jadi ketua Mahakam Cup 3 waktu kelas 2 SMA dulu. mungkin itu stage awal dari adventurous level jenis ini.
waktu itu ya sama, suka tiba-tiba panik, terus nangis sama sekertaris saya, Dame namanya..ha ha!
ternyata benar adanya everything happens for a reason :]
kembali ke "present", kalo ditanya "sudah berapa persen ni persiapan?"
euh...
saya ga bisa mengira-ngira. karena pertanyaan itu hanya akan membuat saya panik.
tapi by theory, saya hanya perlu kembali menjalani dan mengurai benang kusut ini satu demi satu.
sepertinya habis ini saya akan buka biro jasa wedding planner counseling :p
here comes my adventure! i'll get through the obstacles! yiiiha! :D
Totto-chan: Sebuah Ulasan
Segera setelah adegan terakhir Totto-chan membuka pintu kereta yang masih berjalan sambil menggendong adik perempuannya yang masih bayi, lal...
-
Cicing = anjing kasar (khahahahaha di bandung kan artinya diem, saya jadi kebayang, “Cicing siah!” berarti bisa berarti “Diem kamu!” atau “a...
-
too much to say leave a silence. what will tomorrow fells like without u, i wonder,, what will a small tiny caterpillar feels without it...