Saya jadi inget salah satu cerita di Le Petit Prince, waktu dia dateng ke sebuah planet yang sangat kecil sehingga dia hanya perlu menggeser kursi untuk melihat dan menikmati matahari terbenam. Lagi, lagi, dan lagi. Dan dia bilang dia sangat menikmati sensasi mengamati matahari tenggelam, karena ada sesuatu yang sendu saat itu.
Sendu.
Kenapa ya?
Saya setuju si, memang rasanya seperti sendu. Makanya saya juga selalu terdiam kalau mengamati langit senja, apalagi melihat mataharinya langsung yang terbenam.
Tapi kenapa ya?
I wonder,
“Sendu.
Karena saat matahari terbenam di cakrawala,
Ia menjauh dari langit yang sepanjang siang ia cumbu.”
Is it?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Totto-chan: Sebuah Ulasan
Segera setelah adegan terakhir Totto-chan membuka pintu kereta yang masih berjalan sambil menggendong adik perempuannya yang masih bayi, lal...
-
Cicing = anjing kasar (khahahahaha di bandung kan artinya diem, saya jadi kebayang, “Cicing siah!” berarti bisa berarti “Diem kamu!” atau “a...
-
jakarta is a melting pot. bapak saya kelahiran jakarta, saya pun kelahiran jakarta, tapi saya masih aja bingung kalo ditanya, apalagi kala...
No comments:
Post a Comment