Setelah melalui beberapa hari di sini saya mengambil sebuah kesimpulan:
mungkin ini tips,
Kalau memang ingin bepergian dalam rangka mencari sesuatu yang baru, mencari pengalaman baru, dan direncanakan akan tinggal cukup lama di suatu daerah untuk menjelajah dan mempelajari keseharian orang-orangnya juga,
LEBIH BAIK PERGI SENDIRI.
ya :D
Karena,
Ada lebih banyak cerita yang bisa saya dapat waktu saya berusaha untuk mencaritau sendiri apa yang ada disini:
Pengalaman-pengalaman bodoh yang bisa ditertawakan,
totalitas saya melibatkan diri dengan teman-teman baru karena saya tidak punya teman lain (dan karena totalitas itu juga mereka jadi menerima saya dengan sangat hangat),
cerita-cerita yang saaangat banyak nantinya tentang hari-hari yang saya lalui dengan teman-teman baru ini, karena kita memiliki latar kebudayaan yang beda, logat bicara yang beda, bahasa yang beda, kebiasaan yang beda pula,
proses yang sangat terasa, dari merasa sendiri benar-benar sendiri, sampai merasa tidak sendiri karena punya teman,
merasa bersyukur dan menghargai teman, karena ngerasain awalnya sendirian ga ada temen ga enak,
Teman-teman baru yang tidak saya duga bisa membawa saya kemana,
Perasaan senang dan puas saat bisa menemukan sesuatu sendiri tanpa bantuan,
Membuat saya lebih bisa ramah menyapa orang dan mengajak orang mengobrol,
Pertemuan-pertemuan tidak terduga dengan orang-orang yang bisa memberi saya banyak pelajaran,
Membuat saya bisa lebih detail memperhatikan sekitar karena (lagi-lagi) saya sendirian, ga ada distraction,
TAPI...
tergantung lingkungannya juga si, kalo iya pas beruntung! kalo dapet lingkungan nya pas yang ga enak, ga baik, mungkin ya ga enak juga ya? Hmm, mungkin, maka dari itu, penting rasanya meminta doa restu orang banyak.
Eh, tips nomer dua jadinya tu,
Minta doa banyak orang.
*terimakasih teman-temanku tersayang buat doanya
*terimakasih ibu, bapak, buat doa nya
TAPI lagi, saya pernah baca di satu bukunya Boit, ibu perwakilan cabang Bandung, di tokonya, Omuniuum, ada satu quotes Budha di buku itu.
Gini katanya, kira-kira kalo saya interpretasikan,
“Dunia itu, isinya, tergantung kamu. Kalo kamu ramah dengan dunia dan kamu menganggap dunia itu tempat yang menyenangkan, maka, Dunia juga akan ramah kepadamu dan memperlihatkan sisinya yang menyenangkan.”
No comments:
Post a Comment