Saturday, March 7, 2009

bertemu Pak Hendra

wihihihi, baruuusan aja,
sambil online pake hotspot nya ISI (khehe, pake password tya, teman saya, sebagai sajen karena saya ditinggal sendirian untuk 2 hari ke depan),
saya di sapa oleh seorang dosen ISI yang lewat hendak pulang.
awalnya dia bertanya tentang hal ihwal perkuliahan di ISI.
dan saya mengungkap jati diri saya kalau saya bukan cat woman, bukan juga anak ISI.
(ke gap...)
untung santai, beliau malah ngajak ngobrol, karena ternyata beliau pun dari BANDUNG.
huehe.
namanya Pak Hendra.
eh, namanya Hendra, saya panggil Pak Hendra.
sempet ngobrol tentang tujuan saya ke Bali juga.
banyak dapat tambahan informasi lagi dari beliau.
TOMATO YEAH!!

dan sesaat setelah ia menghidupkan motornya dan akan meluncur, beliau sempat terdiam dulu sejenak, melihat titik jauh, seperti berpikir.
saya masih memperhatikan beliau, menunggu ia tancap gas untuk kembali berbincang sore dengan Mary.

"kamu jurusan apa? komunikasi ya?"
"yang kamu teliti tentang? apa yang mawu dikomunikasikan Tari Legong?"
"o ya ya ya ya..."

lalu tanpa melihat saya, tapi berbicara pada saya, beliau mengatakan sebuah kalimat yang menurut saya bagus sekali sehingga membuat saya tersenyum sampai detik ini.

Pak Hendra berkata,

"kalo komunikasinya sudah sampai, berarti karya seninya sudah selesai"

No comments:

Post a Comment

mati, hilang, dan kehilangan

Hari ini salah satu kawan saya berpulang, setelah sekian bulan, tidak hanya ia tapi juga istri dan anak satu-satunya berjuang melawan sakitn...